Kamis, 09 Maret 2017

Pengalaman Membangun Komunikasi

Saya, Ridho, Dewo, Ahadi, Ivena, dan almarhumah Nafa pada akhir semester 2 yang lalu pergi ke tempat Jawa Timur,daerah Malang. Sebelum berangkat kami mempersiapkan peralatan yang mesti di bawa ke lokasi tersebut, sudah semua peralatan siap, akhirnya kamipun pergi ke daerah Jawa Timur yaitu kota Malang menggunkan kereta api pada pukul 19.00pm. setelah pukul 05.00am akhirya kamipun sampai di stasiun Malang dan beranjak ke masjid dengan menanyakan kepada orang di sekitar stasiun Malang, kamipun bertanya kepada seseorang di sana “ Pak, numpang nanya, lokasi masjid terdekat daerah sini di mananya pak ? “ akhirnya kami diberitahu lokasi masjid dan kami bergegas ke masjid tersebut. Sambal melakukan shalat dan istirahat, Saya dan Ridho mencari berupa roti dan jajanan pasar untuk sarapan bareng – bareng teman yang lain. Sesudah sarapan kami pun beranjak dari tempat peristirahatan dan memulai ke lokasi wisata pertama yaitu Paralayang menggunakan mobil beserata supir. Sesampainya kami tiba di lokasi Paralayang, kamipun bertanya kepada pemandu wisata “Mas, di wisata Paralayang ini apa saja wisata yang bisa kita nikmati “, pemandu:” Oh.., ada beberapa wisata yang mas dan mbak nikmati seperti flyfox , Omah Kayu,. Omah Kayu ini yaitu rumah yang dibangun di tengah – tengah pohon yang bisa di nikmati di rumah tersebut dan bisa juga mas menginap di sana dan menikmati suasana alam yang khas dari Omah Kayu seperti mas dan mbak mbak bisa melihat langsung kota Malang dari atas sini.. “. Kami: “seperti itu mas, baik mas termakasih informasinya”. Dan kami istirahat sebentar dan menikmati suasana Paralayang  dan Omah kayu , akhirnya kami melanjutkan perjalana ke lokasi ke 2 yaitu Museum Angkut. Sesampainya di lokasi kamipun berpisah untuk menikmati suasana Museum Angkut. Akhirnya saya sendiri menikmati suasana Museum Angkut dan saya melihat kursi dan duduk di area tersebut sambil bertanya di sebalah saya ada seseorang laki – laki, sayapun bertanya “ mas, lagi nunggu sahabatnya atau nunggu gebetanya mas”, masnya pun menjawab : “ owh.. saya gak punya gebetan mas, saya di sini nunggu sahabat saya lagi ke belakang sebentar, masnya sendiri nunggu siapa ? lagi liburan di Malang ya mas “. Sayapun menjawab “ saya lagi istirahat mas habis menikmati susasana museum angkut barusan. Iya mas saya lagi liburan semester bareng sama teman – teman saya, tapi saya berpisah sama mereka mas karena mereka jalanya lumayan lama jadinya ketinggalan mas, Masnya lagi liburan juga ya “. Masnya jawab : “iya mas saya lagi liburan dari kantor di daerah Jakarta jadinya saya refresing di kota Malang ini mas, oiya mas saya diluanya mau lajutkan perjalanan ini sahabat saya sudah selesai dari belakang” sayapu menjawab: “ wihh enak sekali mas sudah kerja di kantor bisa jalan – jalan memakai uang pribadi heheh, iyasudah mas hati – hati di jalanya mas semoga sampai tujuan dengan selamat”. Dan akhirnya punya saya beranjak dari tempat duduk dan menemui sahabat – sahabat. Kamipun melanjutkan perjalanan beranjak dari Museum Angkut ke tempat peristirahatan yang kita pesan jauh – jauh hari di salah satu hotel di Malang sambil istirahat , makan siang dan shalat zuhur. Pada pukul 19.30pm kamipun melanjutkan perjalan ke Alun Alun Kota Batu dan melihat lihat lokasi tersebut hampir sama seperti Alun – Alun Kidul cuma bedanya daerah saja dan beberapa jenis permainan yang ada di sana. Dan kami menikmati kuliner yang khas di Kota Batu yaitu soerabi kota batu tapi kami tidak tahu dimana lokasi yang bisa kami jumpai untuk menikmati kuliner tersebut, akhirnya saya bertanya kepada orang di sana “ ibu, permisi..numpang nanya? Dimana lokasi kuliner yang khas kota batu yang bisa kami jumpai” ibunya menjawab: “owh disana mas deket dari sini, nanti masnya lurus dan ketempu perempatan belok kanan sampai di tempat kuliner yang mas bilang tadi, di situ banyak wisatawan lokal yang mencicipi khas kuliner kota batu” sayapun menjawab : “ makasih ya bu, atas informasinya “. Kamipun pergi ke tempat kuliner tersebut dan kami memesan hidangan  di temani alunan musik jalanan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar